Kemdikbud tetap memfasilitasi penyusunan naskah soal TKD untuk para calon peserta sebagai bagian dari Kerja Sama dengan Kemenpan-RB dalam Rangka Persiapan Pengadaan CPNS Secara Nasional Tahun 2016.

Sahabat pembaca Info CPNS 2016 Info ASN CPNS 2016, sudah tahukah anda bahwa meski belum ada kepastian jadwal seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) secara nasional, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud) tetap memfasilitasi penyusunan naskah soal Tes Kompetensi Dasar (TKD) untuk para calon peserta.

"Kemdikbud berkomitmen penuh dalam mendukung pelaksanaan seleksi pengadaan CPNS yang berintegritas berbasis merit system. Salah satu kontribusi nyatanya adalah penyediaan instrumen seleksi berupa TKD," ujar Mendikbud Anies Baswedan, Rabu (20/1/2016).

Instrumen seleksi berupa naskah soal TKD sendiri sudah rampung disusun. Hal itu ditandai dengan serah terima soal TKD dari pihak Kemdikbud kepada pihak Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan-RB) sore ini.

"Pelaksanaan penyusunan TKD telah mengacu pada standar keamanan dan kerahasiaan sebagaimana ditetapkan dalam peraturan," tegas Anies.

Sebelumnya, pihak Kemdikbud dan Kemenpan-RB telah menandatangani Nota Kesepahaman Nomor MOU/05.1/M.PAN-RB/05; Nomor 85009/MPK/KP/2015 Tentang Kerja Sama dalam Rangka Persiapan Pengadaan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Secara Nasional Tahun 2016.

Menpan-RB, Yuddy Chrisnandi menyatakan apresiasinya terhadap Kemdikbud yang telah membantu menyusun soal TKD karena pihaknya tak memiliki kemampuan yang memadai dalam hal membuat soal.

"Kemenpan-RB tak bisa berjalan sendiri dan tak punya kemampuan yang memadai untuk membuat soal. Oleh karena itu saya mengucapkan terima kasih kepada Kemdikbud yang telah sedemikian rupa membuat bank soal. Saya harap dalam pelaksanaannya nanti dapat merekrut aparatur negara yang bebas dari kolusi, korupsi, dan nepotisme," ucapnya.

Bank soal TKD CPNS tersebut, kata Yuddy, akan mengantisipasi kebutuhan berbagai instansi pemerintah dalam penyelenggaraan tes seleksi CPNS. Namun hingga kini Yuddy menegaskan pihaknya belum berencana membuat seleksi abdi negara sevara besar-besaran.

"Jika mendesak, institusi-institusi pemerintah bisa memanfaatkan bank soal ini," pungkasnya.

Berita ini bersumber dari Okezone.